Selasa, 22 November 2011

Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Sea Games ke-26





1. Swiss Timing Omega


Cabang olahraga renang serta yang berkaitan dengan kecepatan atau waktu, telah digunakan teknologi terbaru pencatatan waktu yang diusahakan dapat setara dengan Swiss Timing Omega (Teknologi pencatatan waktu untuk Olimpiade). Dengan Swiss Timing Omega, kita dapat memperoleh informasi mengenai waktu, hasil pertandingan secara real time dan lebih detail serta lebih akurat.

Omega merupakan sebuah perusahaan yang didirikan di Swiss pada tahun 1848 oleh Louis Brandt dan kemudian dilanjutkan leh kedua anaknya Louis-Paul dan César Brandt. Brand Omega untuk jam tangan sudah terkenal di dunia, seperti competitor lainnnya, yaitu Rolex dan Seiko.

Atas berbagai prestasi dan teknologi keakuratan waktu yang dimiliki oleh Omega, maka dimulai pada Olimpiade musim panas 1932, Omega dipercaya sebagai pencatat waktu resmi untuk Olimpiade.

Omega Swiss Timing hanya digunakan di stadion berstandar internasional dan Event Olimpiade. Di Asia, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang telah menggunakan Omega Swiss Timing, bahkan Swiss Timing tersebut telah didukung oleh Omega.

2. Automatic Weather Station


Automatic Weather Station (AWS) adalah sebuah stasiun cuaca otomatis. AWS terdiri dari berbagai teknologi untuk mengetahui cuaca. Biasanya di dalam AWS berisi data logger, baterai, telemetri dan sensor meteorology dengan panel surya terpasang. Tujuan dari penggunakan AWS adalah untuk mengetahui secara real time melalui sistem Argos dan sistem Telekomunikasi Global untuk menyimpan data dan melaporkannya.

Di SEA Games XXVI, AWS sangat membantu untuk mengetahui dan mendeteksi perubahan cuaca yang mungkin terjadi, salah satu fungsinya seperti yang digunakan oleh BPPT adalah untuk mencegah hujan saat upacara pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI.

3. Teknologi Pencegah Hujan


teknologi pencegah hujan ini adalah tugas dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Cara kerjanya ternyata adalah menggunakan 3 buah pesawat, yaitu 2 buah pesawat Casa 212 dan 1 buah pesawat Cesna. Sebenarnya pencegahan hujan dilakukan dengan menggeser awan dan mencegah awan yang berpotensi menimbulkan hujan dengan menaburkan bahan higroskopis kurang dari micron ke dalam sistem awan yang baru muncul.

Awan yang baru muncul tersebut biasanya tersusun atas 100 butir air persentimeter kubik dengan ukuran masing-masing 10 mikron. Ketika ada tambahan uap air, awan akan tumbuh menjadi awan hujan sehingga ukurannya menjadi lebih besar. Disini peran BPPT tersebut, yaitu dengan membuat awan agar tetap stabil.

Seandainya cara ini kurang efektif dan awan masih berkembang menimbulkan potensi awan hujan, maka cara lainnya adalah dengan jumping process atau metode proses lompatan. Cara kerja metode ini adalah memaksa awan segera menjadi hujan supaya tidak terlalu besar dan hujannya nggak deras. Kebalikan dari cara yang pertama, yaitu dengan menaburkan bahan higroskopis berukuran lebih dari 30 mikron.

Teknologi pencegah hujan menggunakan Doppler weather mobile radar untuk mendeteksi pertumbuhan dan pergerakan awan dan ditambah dengan pesawat versi rain making yang memiliki GPS serta mampu membawa bahan semai berdasarkan target.

Selasa, 08 November 2011

RISING THE SUN 2011

27-29 Oktober 2011 kemarin aku mengikuti kegiatan Rising The Sun yang diadakan untuk muris kelas 9 SMP Labschool. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi murid yang akan menghadapi Ujian nasional.

Dimulai Kamis 27 oktober 2011,saya megikuti tes diagnostik pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Tesnya digunakan untuk menentukan kelas Pendalaman materi. selesai tes kami diberi makanan dan shalat dzuhur. Kemudian ada kegiatan di auditorium. kegiatannya adalah temu alumni. Temu alumni didatangi oleh kak aufar, kak naya, kak senandung nacita, dan kak anjani. penerangan tentang SMA labschool Jkt, dll. yang diakhiri pukul 5 sore

Jum'at 28 Oktober 2011, dilanjutkan dengan acara yang dilaksanakan di Sukabumi yaitu di Hotel Grand Pesona. Pagi hari kita mengumpul di sekolah kemudian berangkat menggunakan bus. Saya se bus dengan anak putri kelas 9e, 9f, dan aksel 1. Saat kita sampai kita langsung makan siang. kemudian mengikuti acara yg bernama Super Great memory oleh Mr.SGM petamakali melihat orangnya saya tidak yakin bagus. tetapi ternyata acaranya cukup baik tentang cara membuat pohon pikiran atau yang biasa disebut mind Map.

Setelah itu ada acara yg diisi oleh dik doang, yang acaranya seru karena pembawaan dikdoang asik. Lalu ada Aris Ahmad jaya, sebenarnya acara pak aris seru cuman isinya sangat mirip dengan yang saya lihat saat mos angkatan 20. kemudian ada acara yg diisi oleh Pak Aris juga namanya, acaranya tidak terlalu seru, penjelaannya seperti kebanyakan orang dan saat itu sudah malam jadi saya sangat mengantuk.  Akhirnya acaranya selesai, sebelum tidur kami diberikan popmie dan susu, kemudian kembali ke kamar dan tidur.

Sabtu 29 oktober 2011 saya bangun pagi karena kedinginan. Sabtu pagi sangat seru karena acaranya bebas jadi saya dapat bermain bersama teman teman ditaman dan berkeliling-liling. setelah itu saya berganti pakaian putih biru dan merapihkan koper karena kita akan chek out, tetapi sebelum pulang kami masih ada acara. saat menaro koper di bus saya menyadari kacamata saya hilang. saya langsung balik kemar, tetapi sia-sia karena tidak ada dikamar. Dan saya tidak tahu itu yang keberapa karena saya sangat sering menghilangkan kacamata. akhirnya saya ikhlas dan kemudian kembali ke tempat acara

di tempat acara kita melaksanakan kegiatan terakhir yaitu menyusun proposal hidup. isinya itu ada nilai UN yg ingin diraih, cita-cita, sma tujuan, kuliah, dll. dan kemudian ada saat untuk kita maf-mafaafan. bagian yang sangat mengharukan karena kebanyakan pada nangis.

Setelah itu kami balik menuju SMP LABSCHOOL.

Selasa, 02 November 2010

INVITA 2010


Invita adalah Industri Visit dan Tafakur Alam. Invita dilaksanakan pada hari Rabu, 20 November 2010 sampai 25 November 2010. Invita dilaksanakan bagi seluruh murid kelas delapan SMP Labschool Jakarta. Invita tahun ini kita pergi ke kota Solo dan Yogyakarta. Saat hari keberangkatan saya berangkat dari rumah setelah azan dzuhur, kemudian saya salat dzuhur dirumah. Baru saya berangkat ke sekolah diantar oleh supir. Sesampainya di sekolah saya langsung menaruh koper di gendung BPS. Saya menaruh koper sesuai dengan kelas saya. Kemudian saya berkumpul bersama teman-teman. Disekolah saya salat asar dan kemudian mendengarkan apel keberangkatan di masjid. Banyak temen-teman yang telah menjama salat asar lalu dibatalkan. Pak Ali Chudori selaku kepala sekolah SMP Labschool Jakarta memberikan bekal sebelum kita berngkat ke Solo dan Jogja. Saat di bus masuk saya tidak kebagian tempat duduk, saya mondar-mandir kedepan kebalakang mencari tempat duduk. Akhirnya saya mendapatkan tempat duduk di depan, saya duduk bersama Rere . Caca duduk didepan saya, sedangakan Sofi dan Nazhira duduk di bangku panjang paling belakang. Akhirnya saya dan Rere bertukar tempat dengan Gina dan Karina. Dan akhirnya saya duduk berlima di kursi panjang paling belakang bus. Saya duduk paling pinggir kiri, sebelah saya Sofi,Rere,Nazhira,dan Caca. Selama perjalanan saya sering sekali tidur, sudah bangun kemudian tidur lagi. Saya pikir saya tidur terus karena pengaruh antimo tetapi ternyata bukan karena pengaruh antimo, diperjalana selanjutnya saya tidak minum antimo saya tetap saja sering tidur. Saat di bus saya lebih suka diam melihat jalanan atau tidak tidur karena tidak enak ngobrol di bus. Namun saya juga sering ngobrol sih malah kadang keras. Di bus guru pendamping ada tiga yaitu Bu Ropingah, Bu Entin, dan Pak Doni. Serta ada juga orangtua murid seperti ibunya Gina, Bram, Ivan. Ada juga adiknya Gina yang ikut serta bus kelas 8D. Bus saya bus nomer empat. Pemandu yang ada di bus saya bernama Leo dan Supirnya bernama Pak Edi, namun saya tidak tahu nama temannya supir siapa. Pemandu yang ada di bus saya suaranya tidak enak didengar. Dia berbicara seperti orang sedang pidato. Malamnya, masih sama dengan hari keberangkatan saya dan satu angkatan makan di rumah makan Sukahati Bandung. Makanan disana tidak terlalu enak. Dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Solo. Besok paginya kita tiba di Rumah Makan Taman Sari Solo. Saya berganti pakaian dengan pakaian invita dan celana bebas walaupun sebenarnya harusnya mandi. Kemudian saya dan yang lainnya makan. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Pabrik Gula Tasik Madu. Di pabrik gula banya sangat tidak enak. Setelah dari pabrik gula kami melanjutkan perjalanan menuju tempat kegiatan tafakur alam, kalau tidak salah disamping sungai bengawan solo. Dan saat menyebrang Bu Entin jatuh dan celananya robek. Tafakur alam menurut saya tidak terlalu jelas. Kemudian makan di Lokal Restoran. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke candi prambanan. Disana saya menaruh payung sewaan yang patah yg dipegan fary ke tempat sampah. Kemudian chek-In hotel Sahid. Besoknya saya bangun pagi dan makan di hotel. Kemudian hari itu kegiatannya adalah ke Keraton Yogyakarta, kunjungan ke Batik Rorojonggrang&kerajinan HS.Silver,Kunjungan ke pusat wayang, ke dagadu, dan wisata ke malioboro. Kerjinan batik, HS. Silver dan wayang tidak begitu jelas dan kurang menarik. Di dagadu dan malioboro saya tidak membeli apa-apa untuk oleh-oleh. Kemudian kembali ke hotel dan istirahat. Besoknya makan pagi di hotel, checkout. Kemudian singgah di Bakpia Java. Saya membeli bakpia,gula-gula,dll. Kemudian berkunjung ke SMA Taruna Nusantara. Di SMA Taruna Nusantara harus rapih. Kemudian makan siang, dan menuju ke Candi Prambanan. Saat di Candi Prambanan belum lama tiba-tiba hujan besar mengguyur candi. Saya dan yang lain cepet- cepat berlari kebawah. Setelah basah kuyup saya mengganti pakaian batik dengan baju bebas. Setelah dari candi kemudian melanjutkan perjalanan dan makan malam di RM. Sari BAhari Gombang. Kemudian besoknya sekitar jam enam pagi bus sampai di SMP Labschool Jakarta. Saya dijemput oleh Bapak dan Kakak saya.

Senin, 20 September 2010

Libur lebaran


Libur lebaran tahun ini saya berlibur di Jakarta saja. Saya tidak keluar kota seperti orang orang yang lain mudik. Saat libur sebelum hari lebaran tiba saya lebih banyak dirumah. Saya malas keluar rumah karena pada waktu itupun masih dalam keadaan puasa. Mbak saya sudah pulang sayapun harus membersihkan rumah juga. Saat hari lebaran saya salat id di Masjid At taqwa dekat rumah saya bersama keluarga saya, ayah, ibu, kakak, dan juga saya. Ayah dan kakak salat di masjid atas sedangkan saya dan ibu di aula masjid bawah.  Saya salat disamping ibu saya. Saat di masjid saya bertemu banyak tetangga. Setelah saya selesai salat saya dan ibu saya keluar lalu bertemu Ayah dan kakak saya. Ternyata Om, tante, dan sepupu saya yang masih kecil khalisa dan hafizh juga ada di masjid At taqwa. Kemudian saya pulang kerumah. Sesampainya di rumah saya makan makanan lebaran bersma keluarga, seperti opor, labusiem,dan saya lupa lagi. Kemudian pergi kerumah eyang saya. Dihari pertama lebaran saya berkeliling 4 rumah. Ohiya yang tidak terlupakan saat lebaran adalah ampao lebaran, pasti semua menantikannya begitu juga saya.

Di hari kedua lebaran saya kembali berkeliling rumah dari nenek A ke nenek B ke kakek C dan terus berputar putar rumah. Kadang saya bosan berada dirumah orang yang saya putari tidak ngapangapain hanya duduk saja melihat ibu - ibu dan bapak - bapak mengobrol. Dipaksa makan juga padahal makanannya sama juga di setiap rumah. 

Dihari ketiga saya pergi nyekar ke makan kaken dan nenek saya dari ayah di Tonjong, Bogor. Saya mendoakan untuk kakek dan nenek juga. Setelah itu saya berkumbul bersama keluarga besar ibu saya dirumah tante saya. setelah itu pergi ke rumah te'Aji diasangat seru bercerita mengenai sejarah keluarga. Saya senang mendengarkannya.